Pilihlah Universitas sesuai Keinginan dan Kemampuan kita masing-masing.
Kita tidak harus selalu terpaku pada pembicaraan orang umum. Universitas A lebih bagus dari Universitas B, Universitas C lebih bagus dari universitas B atau sebagainya.
Pilihlah Universitas yang sesuai dengan Keinginan kita. Misalnya, kita ingin masuk UniversitasA, maka berusahalah masuk ke Universitas A. Jikapun orang tua kita menginginkan kita untuk masuk ke Universitas B, jelaskan pada mereka bahwa kalian lebih menginginkan Universitas A. Memang baik jika orang tua memberikan saran kepada kita untuk masa depan kita, namun bukan berarti merekalah yang menentukan Universitas tempat kalian akan kuliah. Karena, yang akan menjalani Kuliah adalah kamu sendiri, bukan orang tua kamu !
Pilihlah Universitas sesuai Kemampuan kita. Kemampuan disini meliputi materi/biaya dan kesanggupan kita menjalani masa-masa di Universitas tersebut. Universitas dengan biaya lebih murah tidak selalu berarti Universitas tersebut lebih buruk dibanding Universitas-Universitas dengan biaya tinggi. Lihatlah lingkungan pada Universitas tersebut, karena Universitas tersebut adalah tempat dimana kita akan melaksanakan pendidikan selama kurang lebih 4 tahun. Karena itu, carilah Universitas dengan lingkungan yang bisa kita jangkau.
Ujian Nasinal sudah semakin dekat. Ujian yang dianggap "momok" yang menakutkan bagi sebagian besar pelajar di Indonesia. Hal ini di karenakan nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimial) yang setiap tahunnya terus meningkat yang pada UN 2010 nanti . Dan 3 tahun kita di SMA hanya di tentukan dalam hari. Agar Ujian Nasional nanti sukses mendapatkan hasil memuaskan, ada tips-tips untuk kalian agan UN nanti berhasil. Berikut adalah tipsnya:
1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
3. Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.
4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan adalah:
- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil
6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.
Mula-mula, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
10. Analisis hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
Setelah beberapa artikel jauh dari tema, akhirnya..
Pernah terjadi suatu percakapan aneh dikelasku,
A : “wah bar SMA aku arep nengendi yo ?”
B : “ya kuliah dong, masa mo langsung kerja ?”
A : “ha aku pengennya bisa langsung kerja je, males kuliah dulu. Kesuen !”
Hahahaha, ternyata ga perlu cari contoh jauh-jauh ada juga satu teman kelaku yang memilih untuk tidak kuliah, malah memilih langsung mencari kerja dengan alasan kelamaan, bayarnya mahal, buang-buang waktu dan apalah itu. Mungkin, bagi dia kuliah tidaklah penting, toh sekarang banyak tempat kerja yang menerima lulusan SMA(katanya dia sih :p).
Tapi, secara rasional Kuliah sangat penting bagi kita. Bukan hanya sebagai formalitas mencari S1, tapi juga melatih kita hidup mandiri, memberikan pengalaman& bekal penting. Sehingga ketika kita akan terjun ke Masyarakat, kita tidak merasakan kaget ataupun ketakutan. Karena, sejak TK-SMP guru benar-benar memperhatikan kita, bahkan ketika SMA jika si murid tidak mengerti suatu materi, guru menjelaskan kembali. Ketika Kuliah, kitalah yang mencari dosen, mencari buku refrensi dan lainnya. Hal itulah yang akan melatih kita berusaha dengan tenaga kita sendiri. Bukan hanya karena itu, bahkan jika kita kuliah kita mendapatkan kesempatan lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, ketimbang kita langsung mencari pekerjaan selulusnya kita dari SMA.
Kesimpulannya, kenapa Kuliah penting bagi kita ?
1. Kuliah mengajarkan & melatih kita untuk mandiri & siap menhadapi segalanya sendiri
2. Kuliah memberikan pengalaman penting bagi kita untuk terjun ke Masyarakat
3. Kuliah membantu kita mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
4. Kuliah, membantu kita menemukan jodoh :p hahaha
Pernahkah anda menemukan orang sukses, yang dia hanya berbekal surat ijazah SMA ? haha
Tema yang diusung pada blog saya kali ini adalah, AKU INGIN KULIAH ! namun sebenarnya, bukan aku ingin kuliah, melainkan AKU WAJIB KULIAH ! haha
Buat, Jadikan Kuliah yang kamu akan kamu jalani sebagai sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Dengan meyakinkan dirimu bahwa Kuliah merupakan Kewajiban, maka akan timbul motivasi yang lebih besar, kamu akan merasakan bahwa Kuliah bukan untuk main-main, melainkan kewajiban yang dimana akan kita petik sendiri hasilnya, yaitu Hak. Tanamkan pada dirimu, pengertian mengenai Kewajiban yang jika kita laksanakan akan membuahkan Hak yang akan kita terima juga.
Jika kita berfikir bahwa Kuliah hanyalah keinginan, tidaklah cukup untuk meraih impian/cita-cita kita. Kembangkan rasa Keinginan itu menjadi Kewajiban, maka akan muncul perasaan keharusan yang memotivasi kita untuk kuliah. Dan yakinkan dirimu, bahwa kamu akan mendapatkan hasil yang itu setimpal dengan usahamu melaksanakan kegiatan itu. Buatlah kuliah menjadi kewajibanmu, bukan sekedar keinginanmu. Karena dari Kewajiban pasti akan menghasilkan Hak, sedangkan dari Keinginan, hanya andaian yang kamu dapat !